This is featured post 1 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 2 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
This is featured post 3 title
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com.
Sunday, July 13, 2014
Ratna Sofiana Owner Jogja Smart Bimbingan Belajar
Sunday, July 13, 2014
mas awang
1 comment
Siapa
sangka keterbatasan membuatnya makin kreatif, bukannya malah berhenti ditengah
jalan akan tetapi ia justru terus melaju untuk mencapai cita-citanya menjadi
seorang sarjana yang berprestasi dan memiliki penghasilan sendiri dari lembaga
bimbingan belajar yang didirikannya di Jogyakarta tanpa harus mengandalkan
kiriman orang tuanya di kampung halaman.
Dengan
dalih belum genap berusia 17 tahun saat lulus aliyah, Ratna Sofiana alumni
Attanwir tahun 2008 ini tidak diizinkan orang tuanya untuk melanjutkan
pendidikannya ke perguruan tinggi. Akan tetapi, karena tidak ingin menganggur
pasca lulus aliyah, ia pun akhirnya memutuskan untuk belajar bahasa Inggris
terlebih dahulu di Pare, Kediri selama kurang lebih setahun. Berbekal
keahliannya dalam bahasa asing tersebut, akhirnya Ratna mendapatkan tawaran
untuk mengajar di salah satu SMA swasta yang ada di Grobogan, Jawa Tengah.
Thursday, May 22, 2014
Ahmad Miftahul Fauzi, Seniman Pemenang INDOfest Inaugural Invitation Art Award 2014
Thursday, May 22, 2014
mas awang
3 comments
Bakat seninya boleh dibilang mulai tampak semenjak ia mengikuti
extrakurikuler kaligrafi semasa masih berstatus siswa di Attanwir. Bahkan, saat
itu ia juga termasuk salah seorang pengurus ekstra kurikuler tersebut yang
memang konsen dalam pengembangan seni bagi para siswa Attanwir, terutama seni
lukis kaligrafi yang menjadi progam unggulan madrasah untuk mendulang berbagai
macam piala dan penghargaan bagi lembaga. Lalu, bagaimana ceritanya, Ahmad
Miftahul Fauzi, alumni Attanwir tahun 2005 ini berhasil berprestasi di dunia Internasional
dan menjadi pemenang dalam INDOfest Inaugural Invitation Art Award 2014.
Berikut, kisah lengkapnya!
Bercita-cita menjadi seorang seniman, Fauzi sapaan akrab Ahmad Miftahul
Fauzi lebih memilih seni rupa sebagai jurusannya saat kuliah di Universitas
Negeri Surabaya (UNESA) selepas lulus dari Attanwir. Hal tersebut berbanding
lurus dengan aktifitasnya selama masih berstatus siswa di Attanwir yang memang
gemar melukis. Kini, hobinya tersebut bukan saja hanya menghasilkan karya, tapi
juga sudah melahirkan sebuah prestasi yang cukup prestisius di kalangan para
seniman, khususnya para seniman Indonesia dan Australia dimana ajang tersebut
diperuntukan.
Tuesday, May 13, 2014
Nidhomatum Mukhlisotur Rohmah Redaktur Pelaksana Situs Berita Online
Tuesday, May 13, 2014
mas awang
1 comment
Mengawali karir sebagai reporter
di media kampus semasa masih kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya yang kini
telah berganti nama menjadi UINSA Surabaya membuatnya dipercaya untuk menjadi
redaktur pelaksana atau editor berita pada sebuah situs berita online ternama
di Bojonegoro. Lalu, bagaimana ihwal mulanya, lulusan terbaik kedua Tafsir
Hadits Fakultas Ushuludin IAIN Surabaya tahun 2011 ini menapaki karir
jurnalistiknya di situs berita online. Berikut profil singkat Nidhomatum
Mukhlisotur Rohmah, alumni Attanwir tahun 2007.
Berasal dari keluarga sederhana
tak membuat langkahnya terhenti begitu saja untuk terus dapat menempuh
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut dibuktikannya saat hendak
lulus dari Attanwir. Saat itu, selepas Ujian Nasional sebagian teman
seangkatannya sudah menentukan kemana mereka akan melanjutkan pendidikan
sarjananya. Sementara itu, ia sendiri masih dalam kegalauan yang teramat sangat
karena keterbatasan ekonomi yang dialami keluarganya tak memungkinkan untuk
dapat membiayai cita-citanya tersebut. Namun, berkat kegigihannya dalam
berikhtiar, ia pun dapat melanjutkan pendidkan sarjananya tanpa harus
mengeluarkan banyak biaya.
Saturday, May 10, 2014
Afifatul Munjidah, Menangkan Dua Penghargaan di Festival Colour of The World Malaysia Bersama Rampoe UGM
Saturday, May 10, 2014
mas awang
1 comment
Dapat memperkenalkan
dan menampilkan budaya Indonesia di kancah Internasional merupakan sebuah
kebanggaan tersendiri. Terlebih lagi, apa yang telah ditampilkan tersebut
mendapat aspresiasi yang lebih. Dua penghargaan sekaligus dapat diraihnya
bersama Rampoe UGM, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Gajah
Mada (UGM) Yogyakarta tempatnya melanjutkan pendidikan formal selepas lulus
dari MA Islamiyah Attanwir pada tahun 2013 kemarin.
Monday, April 28, 2014
Miftachul Munif Manager Quality Control Research and Development
Monday, April 28, 2014
mas awang
2 comments
Segelas atau sebotol air mineral
dalam kemasan (AMDK) tidak begitu saja disajikan langsung dari sumber mata
airnya. Akan tetapi, ada proses dan tahapan tertentu yang harus dilakukan
sehingga produk tersebut layak dikonsumsi oleh masyarakat. Lalu, apa saja
proses yang harus dilalui dan siapa yang bertanggungjawab atas hal tersebut?
Berikut profil singkat Miftachul Munif, alumni Attanwir tahun 2007 yang bekerja
di salah satu perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).
Tertarik dengan pelajaran Biologi
semenjak masih duduk di bangku Aliyah, membuatnya bercita-cita untuk dapat
kuliah pada jurusan yang sama dengan minatnya tersebut. Dengan tekad yang bulat
dan semangat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Munif pun mantap
mendaftarkan diri ke salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada di
Malang. Ternyata, apa yang dicita-citakannya selama di Aliyah menjadi kenyataan
dan akhirnya ia benar-benar dapat diterima pada jurusan Biologi, konsentrasi
mikrobiologi industri selepas lulus dari Attanwir pada tahun 2007.
Thursday, April 24, 2014
Umi Khorirotin Nasichah Konselor P2TP2A Kabupaten Malang
Thursday, April 24, 2014
mas awang
1 comment
Menjadi seorang konselor atau penyuluh
di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) tentunya
bukanlah cita-cita masa kecilnya. Terlebih lagi, pekerjaan yang ia lakukan saat
ini tidak ada hubungannya sama sekali dengan jurusan Matematika yang ia pilih
saat kuliah di UIN Maliki Malang. Lalu, bagaimana ceritanya Umi Khorirotin
Nasichah, alumni Attanwir tahun 2007 ini lebih konsen ke ilmu psikologi dan
hukum dari pada matematika yang menjadi jurusannya saat kuliah. Yuk, kita simak
profil singkatnya berikut ini.
Merantau ke kota kembang dan kuliah di
salah satu PTN ternama di Malang menjadi pilihannya pasca lulus dari Aliyah.
Disana, wanita yang berasal dari Desa Ngemplak Kecamatan Baureno ini memilih
jurusan Matematika di Fakultas Saintek UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan
harapan seuasai lulus nanti minimal akan menjadi seorang guru seperti
kebanyakan alumni lainnya. Namun, harapan masa lalunya tersebut akhirnya tak
pernah terealisasi. Sebab, karena keaktifannya mengikuti dan mempelajari isu-isu
perempuan dan anak selama menjadi aktifis PMII ini telah mengantarkannya
menjadi Konselor di Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
(P2TP2A) Kabupaten Malang.
Monday, April 21, 2014
Siti Masulah Perwakilan Jawa Timur Di Pentas Nasional
Monday, April 21, 2014
mas awang
2 comments
Menjadi wakil Jawa Timur di
pentas Nasional, tentunya merupakan sebuah kebanggaan dan pengalaman yang tak
mungkin bisa dilupakan. Terlebih lagi, saat itu ia adalah satu-satunya
perwakilan Bojonegoro yang lolos dan berhak mewakili Jawa Timur dalam dua
program kepemudaan, Jambore Pemuda
Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda
Antar Provinsi (BPAP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tahun 2011 bersama 23
orang pemuda lainnya dari seluruh pelosok Jawa Timur. Selama mengikuti program
tersebut, tentunya banyak sekali cerita dan pengalaman-pengalaman menarik yang
sekiranya patut ia bagikan. Untuk itulah alumniattanwir.blogspot.com sengaja menampilkan
profilnya sebagai inspirasi dan motivasi bagi para pembaca sekalian untuk
berprestasi. Khususnya, bagi Anda para remaja yang saat ini masih duduk
dibangku sekolah maupun Perguruan Tinggi. Berikut profil singkatnya!
Thursday, April 17, 2014
Uun Nasikhun Dari Attanwir Sampai Al Azhar, Kairo, Mesir
Thursday, April 17, 2014
mas awang
3 comments
Sempat mengenyam pendidikan informal bahasa Inggris selama setahun di Pare,
Kediri pasca lulus dari Attanwir, Uun Nasikhun tak pernah berencana untuk
melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Terlebih lagi, menjadi mahasiswa di
salah satu universitas tertua dan ternama di dunia, Al Azhar University, Kairo,
Mesir. Keberuntungannya
tersebut berawal dari kebimbangan hatinya menjelang studi akhirnya saat di Pare.
Waktu itu, Uun mendapat tawaran untuk mengajar di beberapa lembaga pendidikan
sebagai guru bahasa Inggris. Namun, sang Ibunda, Hj. Niswatin tidak berkenan
apabila anak keduanya tersebut langsung menjadi guru. Ibundanya lebih ridho
apabila ia melanjutkan belajarnya ke jenjang S1 dan menjadi seorang sarjana
terlebih dahulu. Saat itulah, ia mendapatkan informasi dari teman kursusnya
selama di Pare bahwa ada tes masuk perguruan tinggi di Mesir. Ternyata,
perguruan tinggi yang di maksud tersebut adalah Al-Azhar University.
Dari informasi tersebut, akhirnya
ia memutuskan untuk mencobanya dengan mengikuti serangkaian ujian masuk Al
Azhar University melalui perwakilannya di Indonesia. Diantaranya yakni, tes
tulis yang meliputi pembahasan qowaidhul lughoh, fiqh dan mengarang. Sementara
untuk tes selanjutnya berupa hafalan Qur’an satu juz awal serta muhadasah.
Saturday, March 29, 2014
Muhammad Ali Murtadlo Calon Praktisi Hukum Islam yang Hobi Menulis dan Mendaki Gunung
Saturday, March 29, 2014
mas awang
No comments
Kegemarannya menulis memanglah
belum terlalu lama. Akan tetapi, dalam kurung waktu yang relatif singkat
tersebut karya-karyanya berupa artikel, opini, esay, resensi,
maupun puisi sudah sering dimuat oleh beragam media massa. Mulai dari bulletin,
koran maupun portal berita online sudah pernah mempublikasikan
tulisan-tulisannya. Siapa lagi kalau bukan Muhammad Ali Murtadlo, alumni Attanwir tahun
2010 yang kini tengah menempuh studi akhirnya di UINSA Surabaya ini mengawali
kegiatan menulisnya pada semester kedua masa belajarnya sebagai mahasiswa. Saat
itu, dia termotivasi oleh tulisan temannya yang sering nongol di media massa.
Tak ingin kalah dengan temannya tersebut, akhirnya dia pun melakukan langkah
serupa yakni, menulis
Monday, March 24, 2014
Arif Habibullah, Manajer Voice of Attanwir (VOA) Radio
Monday, March 24, 2014
mas awang
2 comments
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarokatuh. Halo mitra pendengar sekalian dimanapun Anda berada. Jumpa lagi
dengan saya, Kocep Saputra pada edisi siar pagi hari ini masih dengan program
SAMI (Sajian Musik Islami) Voice of Attanwir FM yang dipancarluaskan dari
komplek kampus Attanwir, Talun, Sumberrejo, Bojonegoro.
Begitulah kiranya gambaran
rutinitas sehari-hari yang dilakukan oleh Arif Habibulah, Alumni Attanwir tahun
2004 yang saat ini mengabdi untuk mengelola Voice of Attanwir (VOA), sebuah
radio komunitas yang telah berdiri sejak tahun 2009 di bawah naungan yayasan
pondok pesantren Attanwir Talun. Pria yang dikenal dengan nama Kocep Saputra
saat mengudara lewat radio ini mengatakan, awal mula terjun ke dunia
broadcasting karena panggilan hati dan kecintaannya pada dunia elektronik. Saat
itu, Voice of Attanwir (VOA) baru awal-awal berdiri dan tidak memiliki
manajemen yang jelas terkait dengan pengelolaan dan program-programnya. Kebetulan,
saat awal-awal VOA berdiri dia juga berdomisili di Attanwir sebagai pengelola
toko kitab “Al-As’ady” milik salah satu pengurus yayasan. Di sela-sela
kesibukannya mengelola toko kitab tersebut, ia sempatkan waktu beberapa jam
untuk nimbrung sebagai penyiar pada radio yang mulanya bernama Gema Suara
Attanwir tersebut. Akhirnya, karena di pandang mampu untuk mengelola stasiun
radio tersebut, dirinya oleh Gus Nafik sapaan akrab Drs. H. Nafik Sahal selaku
pendiri radio memintanya untuk mengelola radio tersebut dan menjadikannya lebih
professional. Praktis, sejak saat itu dia memilih fokus untuk mengelola staisun
radio tersebut sampai akhirnya berubah nama menjadi Voice of Attanwir (VOA)
hingga saat ini.
Monday, March 17, 2014
Ifrochah Sukses Merintis Usaha dari Nol Hingga Bisa Membeli Rumah
Monday, March 17, 2014
mas awang
1 comment
Berbekal uang
tiga juta rupiah yang ia kumpulkan dari gajinya semasa masih bekerja di
Surabaya sebagai pembantu rumah tangga (PRT)
delapan tahun silam, Ifrochah atau biasa dipanggil dengan sebutan Iif ini, kini
sukses mengembangkan usaha prancangan (bumbu dapur) dan mainan miliknya yang
berlokasi di dalam pasar Sumberrejo. Dari dua kios yang telah dikelolanya
tersebut, satu diantaranya telah resmi menjadi miliknya pribadi sementara satu
lainnya masih berstatus kontrak yang mana lokasinya saling berhadap-hadapan
dengan nomor kios A-133 dan A-294 di lantai dasar pasar Sumberrejo.
Alumni Attanwir
tahun 2002 ini mulai merintis usahanya tersebut semenjak tahun 2006, tepatnya
setelah ia menikah dengan Ahmad Hasanuri, lelaki yang hingga saat ini masih
setia mendampinginya dalam suka maupun duka. Wanita berparas cantik ini
bercerita, saat itu beberapa bulan setelah menikah, suami yang amat dicintainya
tersebut tak kunjung juga mendapat
pekerjaan yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.
Akhirnya, berbekal uang tabungan yang telah ia kumpulkan selama menjadi
pembantu rumah tangga (PRT) di Surabaya itu ia gunakan sebagai modal awal
suaminya untuk berjualan.
Wednesday, February 12, 2014
Ita Aristia Saida, Dulu di Kelas Non Unggulan, Kini Dia Calon Magister
Wednesday, February 12, 2014
mas awang
1 comment
Meski
bukan berasal dari kelas unggulan semasa masih belajar di Attanwir, Ita Aristia
Saida atau biasa dipanggil dengan sebutan Tya ini mampu melanjutkan
pendidikannya sampai ke jenjang S2. Hebatnya lagi pendidikan pasca sarjananya
ini ia dapatkan tanpa kendala berarti dan langsung diterima masuk di program pasca sarjana pendidikan IPS di UNESA berkat keaktifannya dalam
mengikuti proyek-proyek di bidang studi sosial, khususnya yang berkaitan dengan
bidang ilmu Gografi.
Termotivasi
dengan cara mengajar guru geografinya semasa di Attanwir yang dianggapnya
begitu menarik, Tya remaja menjatuhkan pilihannya pada bidang ilmu Geografi
saat hendak melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Surabaya (UNESA).
Beruntungnya lagi, dia merupakan satu dari dua orang yang terpilih masuk
universitas tersebut melalui jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Bakat) yang
diselenggarakan oleh pihak universitas.
Thursday, February 6, 2014
Anadiyatul Ulfa Lulus Memuaskan Berkat Ekstrak Dahan Sirsak
Thursday, February 06, 2014
mas awang
3 comments
Sebuah langkah telah usai
Sebuah cita telah tercapai
Namun……..
Itu bukan akhir dari perjalanan
Melainkan awal dari perjalanan berikutnya
Karena di setiap akhir, datang awal yang baru
Begitulah kiranya apa yang dialami oleh Anadiyatul Ulfa, alumni Attanwir
tahun 2009 yang saat ini tengah menunggu moment-moment paling membahagiakan
selama empat tahun menempuh jenjang S1nya di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
dengan penuh perjuangan. Dara cantik kelahiran Margoagung, Bojonegoro ini
menceritakan ihwal studinya yang penuh dengan tantangan sampai akhirnya
berhasil menyelesaikan tugas akhirnya dengan hasil cukup menggembirakan.
Berangkat dari latar belakang pendidikan di sekolah agama, memilih
kimia merupakan langkah yang cukup berani. Sebab, tak banyak lulusan madrasah
yang mau mengambil risiko untuk melanjutkan jenjang S1nya pada ilmu-ilmu umum,
terlebih lagi bisa dikatakan kimia adalah salah satu momok yang paling
menakutkan siswa saat masih duduk di bangku aliyah. Kebanyakan, mereka
mengambil jurusan yang linear dengan background pendidikannya semasa di
madrasah dulu. Misalnya saja, Pendidikan Agama Islam (PAI) yang menjadi pilihan
rata-rata lulusan madrasah. Kalau tidak begitu, mereka melanjutkan jenjang
S1nya di fakultas sastra maupun fakultas-fakultas lainnya yang tak jauh dengan
ilmu-ilmu di madrasah.
Monday, February 3, 2014
M. Nur Hidayat Peraih Wisudawan Terbaik dengan IPK Camlaude
Monday, February 03, 2014
mas awang
1 comment
Mengaku pernah
tidak mengikuti perkuliahan pada saat hari pertama masuk kuliah gara-gara tidak
tahu jadwal perkuliahannya, M. Nur Hidayat alumni Attanwir tahun 2008 ini
meraih predikat camlaude saat akhir
masa belajarnya di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan skripsinya yang
berjudul “Otoritas Pemerintah Dalam Penetapan Awal Bulan Qamariyah Perspektif Fiqh Siyasah Yusuf Qhardawi” sekaligus mendapatkan kehormatan untuk
diterbitkan menjadi buku di UIN Press.
Meski bertubuh
kecil, siapa sangka pria kelahiran Bojonegoro, 24 tahun silam ini dapat
menyelesaikan jenjang pendidikan S1 nya di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
hanya dalam jangka waktu 3,5 tahun saja. Terlebih lagi, skripsinya yang
berjudul “Otoritas Pemerintah Dalam Penetapan Awal Bulan Qamariyah Perspektif Fiqh Siyasah Yusuf Qhardawi” mendapatkan predikat camlaude dari kampusnya tempat ia
belajar.
Monday, January 27, 2014
Usman Roin, Kolumnis Media Massa Lokal dan Nasional
Monday, January 27, 2014
mas awang
2 comments
Penulis hebat tidak
terlahir secara alami. Penulis hebat lahir dari proses latihan menulis secara
terus menerus hingga akhirnya menjadi sebuah perilaku atau kebiasaan. Seperti
halnya apa yang dilakukan oleh alumni MA Islamiyah Attanwir tahun 2000, Usman Ro’in.
Kini tulisannya telah banyak tersebar di berbagai media massa baik lokal dan
nasional.
Siapapun yang
mengenalnya sewaktu masih belajar di Attanwir, tentu tidak mengira bahwa Usman
Ro’in akan menjadi seorang penulis. Sebab, waktu itu teman-teman seangkatannya
hanya mengenal Usman sebagai sosok yang biasa-biasa saja. Tidak ada sesuatu
yang sangat menonjol dari pria yang baru saja melepas masa lajangnya pada bulan
Oktober 2013 kemarin. Hal tersebut terjadi lantaran kegiatan menulisnya baru
dimulai saat dia melanjutkan studinya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN)
Walisongo Semarang.
Moch. Ni'am Dari Pasuska Sampai Kopassus
Monday, January 27, 2014
mas awang
6 comments
Siapa bilang alumni madrasah hanya akan menjadi seorang kyai ataupun
guru agama. Lebih dari itu, alumni madrasah juga memiliki kesempatan yang sama
untuk menjadi apapun yang mereka kehendaki apabila ada tekad dan kemauan untuk
meraihnya. Salah satunya adalah Moch. Ni’am, Alumni MA Islamiyah Attanwir tahun
2008 yang kini telah meraih impiannya untuk menjadi seorang tentara.
Mengawali pendidikan militernya pada April 2009, Moch. Ni’am atau
biasa dipanggil I’am kini telah menjadi seorang TNI. Profesi tersebut memang
telah dicita-citakannya semenjak kecil saat masih duduk di bangku sekolah
dasar. Karena cita-citanya tersebut, tak urung membuatnya selalu tertarik
dengan hal-hal yang ada kaitannya dengan militer. Mulai dari baju loreng khas
tentara, sangkur dan senjata api mainan hingga potongan rambutnya yang tidak
pernah berubah dari model potongan rambut seorang prajurit.
Thursday, January 9, 2014
Monday, January 6, 2014
Indahnya Belajar Seni Kaligrafi
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Bermodalkan selembar kertas lebar dan
tebal, serta beberapa peralatan lukis lainnya seperti kuas dan cat air,
sebanyak 180 siswa tengah belajar membuat kaligrafi. Mereka begitu tekun dan
teliti mempelajari berbagai macam materi dan teori yang diajarkan oleh para
tutornya, seperti halnya menulis indah huruf arab (Al-Khot), membuat ornamen serta melukis yang selama ini juga
menjadi program unggulan MA Islamiyah Attanwir di bidang ekstrakuler beberapa
pekan lalu.
Kegiatan
yang berlangsung selama empat hari ini merupakan agenda tahunan yang
diselenggarakan oleh pihak madrasah guna mengisi waktu libur siswa. Selain
kaligrafi, ada tiga kegiatan lainnya yang juga dilaksanakan dengan waktu yang
hampir bersamaan. Di antaranya yakni, TOT Palang Merah Remaja (PMR), KMD
Pramuka, dan Diklat Tata Boga.
Dindik Bina Guru MA/MAN Se-Jatim
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Ust. Imam saat mengikuti pelatihan di UPT-PPPK Surabaya |
Selama sepekan penuh, MA Islamiyah
Attanwir yang diwakili oleh Munawar dan Imam Habib Abdullah mengikuti Diklat
Ketrampilan bagi guru ketrampilan nonkejuruan yang diselenggarakan oleh Dinas
Pendidikan (Dindik) Jawa Timur di gedung UPT. PPPK, Jl. Prof. Moch. Yamin No.25
Kampus UNESA Ketintang, Surabaya, Ahad-Sabtu (17-23/11/13).
Pelatihan
yang baru pertama kali diselenggarakan untuk guru ketrampilan nonkejuruan dari
MA/MAN se-Jawa Timur ini terbagi menjadi sepuluh kompetensi bidang pengajaran,
yakni, Teknis Las, Robotika, Teknik Audio, Overhoul sepeda Motor, Tune Up dan
Kelistrikan Sepeda Motor, TataBusana (Membatik), Tata Boga (Aneka Kue), Teknisi
Komputer, Desain Grafis dan Ekonomi Koperasi. Dari kesepuluh kompetensi
ketrampilan yang diajarkan tersebut, MA Attanwir mendapatkan kesempatan untuk
belajar desain grafis bersama 18 orang peserta lainnya dari seluruh penjuru
Jawa Timur.
Imronah Nur Latifah, Penulis Novel "Samudra Kesetian"
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Menulis itu menyenangkan. Terlebih lagi, kalau tulisan itu
berhasil diterbitkan dan dijadikan sebuah buku ataupun novel sehingga dapat
dinikmati masyarakat, pastilah akan sangat membanggakan.
Begitulah kiranya apa yang dirasakan
alumni Attanwir yang satu ini. Berawal dari hobinya menulis semenjak masih
duduk di bangku MTs. Kini, apa yang ia cita-citakan sewaktu masih sekolah dulu
akhirnya benar-benar menjadi kenyataan.
Novel pertamanya berhasil terbit dan menjadi sebuah kebanggaan
tersendiri bagi dirinya, mengingat bagaimana perjuangannya selama menulis karya
tersebut bisa dikatakan sangat berliku dan penuh dengan rintangan.
Imronah
Nur Latifah, alumni MA Islamiyah Attanwir tahun 2007 ini benar-benar tahu apa
yang menjadi impiannya dan bagaimana cara merealisasikannya. Berbagai macam
upaya ia lakukan agar tulisannya tidak hanya menjadi koleksinya pribadi. Akan
tetapi, lebih dari itu karya-karyanya dapat pula dinikmati oleh orang lain
dalam bentuk cetak dan diterbitkan oleh penerbit.
M. Afifuddin Alumni Attanwir Menangkan Kontes Logo UINSA Surabaya
Monday, January 06, 2014
mas awang
5 comments
Berbekal pengalamannya saat mengikuti
ekstrakurikuler kaligrafi semasa di Aliyah dulu, alumni MAI Attanwir yang satu
ini berhasil memenangkan kontes logo UINSA (Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya) atau yang dulu lebih dikenal dengan nama IAIN Sunan Ampel
Surabaya. Ketertarikannya dalam dunia desain grafis sebenarnya telah muncul
saat dia masih belajar di bangku Madrasah Aliyah Islamiyah Attanwir, Talun,
Sumberrejo, Bojonegoro. Karena prestasinya itulah, kini namanya akan selalu
dikenang sebagai seseorang pencipta logo salah satu universitas ternama di
Indonesia, yakni UINSA Surabaya.
Alumni Attanwir yang satu ini asli kelahiran
Bojonegoro, lebih tepatnya Desa Suwaloh Kecamatan Balen. Siapa lagi kalau bukan
Moh. Afifuddin Zuhri, lajang tampan yang kini sedang menempuh program
pascasarjananya pada jurusan syari’ah di UINSA Surabaya ini mendapatkan ilmu
desain grafis secara otodidak, baik dari buku-buku desain grafis, video
tutorial yang ada dii situs youtube maupun dari kawan- kawannya dari komunitas
desain grafis yang ia ikuti. “Awalnya, saya sempat kesulitan saat baru pertama
kali terjun dalam bidang ini, hingga akhirnya saya berhasil menemukan sebuah
komunitas desain grafis yang dapat saya jadikan rujukan untuk bertanya segala
hal terkait dengan dunia desain,” jelasnya kepada redaksi Majalah Mumtaz.
ALC Cetak Siswa Mahir Berbahasa
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Siang itu, para siswa nampak
melafalkan kata-kata dan kalimat Bahasa Inggris yang diucapkan oleh tutornya.
Mereka begitu antusias dan semangat dalam berlatih mengucapkan bahasa
internasional tersebut. Tak jarang sesekali juga terdengar riuh gelak tawa
mereka saat mendengar beberapa temannya yang belum mampu mengucapkan kata-kata
tersebut secara benar sehingga terdengar aneh dan lucu bagi siapa saja yang
mendengarkannya. Meski begitu, para siswa yang belum fasih mengucapkan kata
atau kalimat bahasa Inggris tersebut tidak merasa malu. Bahkan, mereka terus
mencoba kata atau kalimat tersebut sampai benar-benar bisa dilafalkan secara
sempurna.
Begitulah salah satu rutinitas kegiatan
yang dilakukan oleh para siswa yang
tergabung dalam Attanwir Language Centre
(ALC) bahasa Inggris. Mereka dididik kemampuan bahasa Inggrisnya oleh para
tutor yang terdiri dari Imam Ekwanto dan Andik Wahyudi serta beberapa anggota
senior.
Aku dan Kimia
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Oleh : Muhibbatul Laili
Suasana masuk pertama setelah liburan
pagi ini terasa begitu berbeda. Entah karena taman di depan kelas yang terlihat
kotor dengan daun-daun kering yang berserakan atau cat dinding kelas yang sudah
mulai memudar, atau karena hal lain.
Sesampainya di depan pintu kelas,
hawa pengap penuh debu menyambutku. Maklumlah sudah lebih dari seminggu tak
pernah dibersihkan oleh penghuninya. Di sudut ruangan itu, terlihat beberapa
siswa tengah bergerombol sedang mengerjakan sesuatu dengan bahu masih menenteng
tas ransel hitam dan fikiran yang masih bertanya-tanya tentang apa yang mereka
kerjakan.
What!
Ternyata ada tugas kimia. Parahnya, aku lupa belum mengerjakannya. Pelajaran
yang setengah mati aku benci. Apalagi guru berkaca mata itu selalu menunjukku
untuk maju mengerjakannya di papan tulis. Seketika itu pula, aku langsung pergi
menuju tempat dudukku di baris kedua tak jauh dari pintu masuk.
Serunya TOT Palang Merah Remaja Attanwir
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Wajah-wajah riang tampak tergambar dari para anggota
Palang Merah Remaja (PMR) MA Islamiyah Attanwir. Mereka terlihat begitu
antusias mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Kepalangmerahan Spesialisasi
Pertolongan Pertama (PP) yang diselenggarakan selama 4 hari di Aula madrasah
setempat, Kamis-Ahad (19-22/12/13).
Pelatihan yang diselenggarakan untuk mengisi liburan
semester itu diikuti oleh 135 orang peserta yang terdiri dari 90 orang siswi
dan 45 orang siswa kelas XI MA Islamiyah Attanwir. Mereka dididik dengan berbagai
ketrampilan terkait dengan pertolongan pertama pada kor ban bencana maupun
kecelakaan.
Nikmatnya Belajar Kuliner
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Tutor
pelatihan, Nyoya Latri mengatakan sangat senang bisa berbagi ilmu dengan para
siswi. Dia berharap apa yang telah diajarkannya dapat dikembangkan lagi oleh
para peserta saat di rumah sehingga apa yang telah mereka pelajari selama
kursus tidak sia-sia.
KMD Attanwir, Fantastik!
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Dalam rangka mengisi libur semester,
Gugus depan Pramuka MA Islamiyah Attanwir melaksanakan Kursus Mahir Dasar (KMD)
bagi Pembina pramuka bekerja sama dengan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang
(Kwarcab) Bojonegoro dan bertempat di halaman madrasah setempat, beberapa pekan
yang lalu. Kegiatan yang dibuka langsung oleh ketua Kwarcab Bojonegoro, Drs. H.
Hanafi, MM ini diikuti oleh 102 orang peserta yang terdiri dari kelas XI dan
XII MA Islamiyah Attanwir.
Dalam
sambutannya, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bangkesbangpol dan Linmas
Bojonegoro ini mengatakan pramuka adalah kegiatan yang sangat positif bagi
seluruh kalangan, terutama bagi pelajar karena dalam Pramuka akan terbentuk
sebuah mental yang berkarakter. “Di Pramuka, kita diajari disiplin, tegas, tak
mudah menyerah dan bertanggungjawab” terangnya.
Lomba P4B Attanwir Ramai Peserta
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Tak sembarang orang berani tampil di
depan umum, apalagi berpidato dengan beragam bahasa. Akan tetapi, hal tersebut
mampu dilakukan oleh para pelajar
tingkat MTs/SMP dan MA/SMA dari berbagai madrasah dan sekolah yang ada di
Kabupaten Bojonegoro. Mereka terlihat begitu percaya diri saat berbicara dalam
berbagai bahasa pada lomba Pidato Empat Bahasa (LP4B) yang diselenggarakan oleh
Persatuan Pengurus Madrasah (PPM) MA Islamiyah Attanwir, Talun, Sumberrejo,
Bojonegoro yang bertempat di aula madrasah setempat, Ahad (17/11/13).
Pemimpin Itu Amanah dan Harus Ikhlas
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Penampilannya kalem, tapi siapa yang menyangka
gadis manis kelahiran 17 tahun silam ini adalah seorang ketua PPM (Persatuan
Pelajar Madrasah) di MA Islamiyah Attanwir Talun, Sumberrejo, Bojonegoro
periode 2013 – 2014. Lutfi, begitu panggilan akrabnya, putri sulung dari
pasangan Nur Hadi dan Siti Khotimah ini lebih banyak menghabiskan waktunya di lingkungan
madrasah. Bahkan, terkadang tak jarang dia harus menginap di madrasah apabila
sedang ada kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak Madrasah maupun oleh PPM
sendiri. Begitulah rutinitasnya sehari-sehari, selain menjadi seorang siswi
yang sedang menempuh pendidikan di jenjang Madrasah Aliyah, di lain kesempatan
dia juga harus menjadi pemimpin di organisasi intra madrasah yang kini sedang
diembannya.
Menengok Sisi Unik Pelaksanaan UAS di Attanwir
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Memasuki
bulan keenam semester ganjil 2013-2014, seluruh lembaga pendidikan baik negerii
maupun swasta tengah sibuk melaksanakan Ujian Akhir Semester (UAS), tak
terkecuali MTs dan MA Islamiyah Attanwir yang juga melakukan hal serupa. Tapi
tak seperti lembaga pendidikan pada umumnya, di Attanwir proses ujian
dilaksanakan lebih lama serta dengan sistem pelaksanaan ujian yang agak
berbeda. Kalau di madrasah lain, rata-rata pelaksanaan ujian hanya seminggu
sedang kan di Attanwir pelaksanaan UAS bisa sampai setengah bulan. Hal itu
terjadi lantaran MTs dan MA Islamiyah Attanwir menerapkan sistem ujian lisan (Al
Imtihanus Syafahi) bagi para peserta didiknya sebagai syarat yang harus dipenuhi sebelum
mereka mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) serta menambahkan beberapa muatan
lokal yang turut diujikan di dalam UAS.
Ujian Lisan, Perkuat Mental Siswa dalam Belajar
Monday, January 06, 2014
mas awang
No comments
Akhir
November, lingkungan Pondok Pesantren Attanwir terlihat begitu ramai tak seperti biasanya. Para pelajar terlihat
hilir mudik dari satu ruang ke ruang lainnya, dari gedung satu ke gedung
lainnya. Namun, ada juga yang bergerombol membentuk kumpulan-kumpulan kecil di
depan tiap-tiap kelas. Mereka nampak serius dengan buku yang dipegangnya. Ada
yang terlihat menghafal, mencoba menerjemahkan dan berbagai kegiatan lain yang
berkaitan dengan belajar. Mereka bukannya sedang mendapatkan hukuman dan harus
belajar di luar kelas. Bukan pula,karena ruang kelas sedang direnovasi. Akan tetapi, para
pelajar tersebut memang tengah menungu giliran masuk untuk diuji oleh
masing-masing penguji yang terdiri dari asatidz
dan sebagian siswa senior yang biasa disebut dengan Al imtihanus Syafahi
(Ujian Lisan).