Monday, January 6, 2014

ALC Cetak Siswa Mahir Berbahasa


Siang itu, para siswa nampak melafalkan kata-kata dan kalimat Bahasa Inggris yang diucapkan oleh tutornya. Mereka begitu antusias dan semangat dalam berlatih mengucapkan bahasa internasional tersebut. Tak jarang sesekali juga terdengar riuh gelak tawa mereka saat mendengar beberapa temannya yang belum mampu mengucapkan kata-kata tersebut secara benar sehingga terdengar aneh dan lucu bagi siapa saja yang mendengarkannya. Meski begitu, para siswa yang belum fasih mengucapkan kata atau kalimat bahasa Inggris tersebut tidak merasa malu. Bahkan, mereka terus mencoba kata atau kalimat tersebut sampai benar-benar bisa dilafalkan secara sempurna.
Begitulah salah satu rutinitas kegiatan yang dilakukan oleh para siswa  yang tergabung dalam Attanwir Language Centre (ALC) bahasa Inggris. Mereka dididik kemampuan bahasa Inggrisnya oleh para tutor yang terdiri dari Imam Ekwanto dan Andik Wahyudi serta beberapa anggota senior.

Salah satu guru pembimbing ALC bahasa Inggris, Imam Ekwanto mengatakan tujuan dibentuknya ekstrakurikuler ini adalah sebagai wadah aktualisasi kemampuan siswa di bidang bahasa, khususnya bahasa Inggris. ALC diharapkan dapat dijadikan media pembelajaran siswa dalam berbahasa.
Alumnus Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Surabaya (UNESA) ini menjelaskan saat ini sudah ada 122 anggota yang dididik dalam ekstrakurikuler tersebut yang terdiri dari siswa kelas X dan XI baik putra maupun putri. “Dalam pembelajaran, kami menerapkan dua sistem pembelajaran bagi siswa. Pertama, sistem regular (class clasical) yang dilaksanakan setiap hari Rabu, Kamis dan Sabtu selepas jam sekolah dengan materi Speaking, Daily Expression, Grammar dan Vocablary. Kedua, Intensive English Program (IEP) ke Pare saat libur semester I dan II,” jelasnya.
Suami dari Ika Nurul HIdayah ini menambahkan untuk program IEP, para siswa diwajibkan menabung terlebih dahulu di salah satu bank swasta yang telah bekerjasama dengan Attanwir sampai batas tertentu. Kemudian, dana itulah nantinya yang akan digunakan untuk mengakomodasi semua kebutuhan siswa selama belajar di Pare.
“Di Pare, kami bekerjasama dengan lembaga pendidikan bahasa Inggris DC2 pimpinan Mr. Putut Susilo Abar selama dua minggu” ujarnya.
“Kami berharap Attanwir dapat  menjadi lingkungan berbahasa yang kondusif untuk pengembangan kemampuan bahasa siswa. Itu perlu didukung oleh semua komponen civitas akademika di lingkup Attanwir bukan hanya oleh ALC” imbuhnya.(mun)

0 comments:

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes