Lomba P4B Attanwir Ramai Peserta

Tak sembarang orang berani tampil di depan umum, apalagi berpidato dengan beragam bahasa. Akan tetapi, hal tersebut mampu dilakukan  oleh para pelajar tingkat MTs/SMP dan MA/SMA dari berbagai madrasah dan sekolah yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Mereka terlihat begitu percaya diri saat berbicara dalam berbagai bahasa pada lomba Pidato Empat Bahasa (LP4B) yang diselenggarakan oleh Persatuan Pengurus Madrasah (PPM) MA Islamiyah Attanwir, Talun, Sumberrejo, Bojonegoro yang bertempat di aula madrasah setempat, Ahad (17/11/13).

Lomba yang menjadi agenda tahunan PPM ini pada tahap  audisi diikuti oleh 54 orang peserta yang terdiri dari tingkat MTs/SMP dan MA/SMA. Dari ke-54 peserta tersebut, akan dikerucutkan menjadi tiga peserta terbaik untuk masing-masing kategori dan akan beradu skil kembali pada babak grand final. Keempat bahasa yang dilombakan dalam lomba pidato tersebut meliputi bahasa Indonesia, Jawa, Arab dan Inggris.

“Ada empat bahasa yang kita lombakan di antaranya yakni pidato dalam bahasa Indonesia dan Jawa untuk peserta tingkat MTs/SMP. Sementara, pidato bahasa Arab dan Inggris diperuntukkan bagi peserta tingkat MA/SMA,” terang Faizatul Wardah ketua pelaksana kegiatan.

Gadis yang masih duduk di kelas XII A2 ini menjelaskan bahwa para peserta yang telah lolos ke fase final akan diberikan lima tema pidato yakni, Pemuda Islam Harapan Bangsa, Stabilitas Ekonomi dan Politik Indonesia, Kenakalan Remaja Sebagai Tolak Ukur Ge nerasi Bangsa, Peran Dunia Pendidikan Dalam Menghadapi Tantangan Zaman dan Krisis Global serta tema yang terakhir adalah Rasa Nasionalisme Pelajar Sebagai Lambang Persatuan dan Kesatuan Bangsa.

“Dari kelima tema tersebut, para peserta dipersilahkan untuk memilih salah satunya” tambahnya.

Sementara itu, Ketua PPM Putri MA Islamiyah Attanwir, Lutfi Nur Fadhilah mengatakan LP4B ini merupakan salah satu program unggulan PPM yang telah dilaksanakan secara turun temurun dengan peserta tidak hanya dari internal madrasah. Akan tetapi, juga melibatkan para pelajar lainnya yang ada di Kabupaten Bojonegoro, baik swasta maupun negeri.

“Kebetulan LP4B ini adalah program kami yang terakhir sebelum nanti kita melakukan reorganisasi kepengurusan yang rencananya akan dihelat pada perte ngahan bulan Januari mendatang” jelasnya.(una/ela)

Posted in: Liputan Khusus