Bermodalkan selembar kertas lebar dan
tebal, serta beberapa peralatan lukis lainnya seperti kuas dan cat air,
sebanyak 180 siswa tengah belajar membuat kaligrafi. Mereka begitu tekun dan
teliti mempelajari berbagai macam materi dan teori yang diajarkan oleh para
tutornya, seperti halnya menulis indah huruf arab (Al-Khot), membuat ornamen serta melukis yang selama ini juga
menjadi program unggulan MA Islamiyah Attanwir di bidang ekstrakuler beberapa
pekan lalu.
Kegiatan
yang berlangsung selama empat hari ini merupakan agenda tahunan yang
diselenggarakan oleh pihak madrasah guna mengisi waktu libur siswa. Selain
kaligrafi, ada tiga kegiatan lainnya yang juga dilaksanakan dengan waktu yang
hampir bersamaan. Di antaranya yakni, TOT Palang Merah Remaja (PMR), KMD
Pramuka, dan Diklat Tata Boga.
“Kegiatan ini bertujuan untuk
mengajarkan dasar-dasar pembuatan karya seni, khususnya seni kaligrafi yang
selama ini menjadi lumbung prestasi siswa,” terang Masruchin selaku panitia
pelaksana.
Mantan
pengurus ASSKAR ini menambahkan bahwasannya para peserta tidak hanya diberikan
teori bagaimana kaidah-kaidah kaligrafi yang benar. Akan tetapi, mereka juga
diberi kesempatan untuk mengaplikasikan apa yang telah
mereka pelajari ke dalam sebuah media secara langsung sehingga siswa dapat
mengukur tingkat kemahirannya, apakah sudah bagus ataukah masih belum sempurna.
“Sejauh ini para peserta sangat
antusias dengan apa yang kami ajarkan” imbuhnya.
Sementara itu, Eka Aprilia Handayani
salah seorang peserta mengatakan sangat menikmati apa yang ia kerjakan meskipun
tidak mudah dan harus lebih bersabar dengan karya yang sedang dibuat.
“Meskipun agak susah mempelajarinya,
akan tetapi saya saya sangat menikmati kegiatan ini” katanya. (wahyu)
0 comments:
Post a Comment