Tutor
pelatihan, Nyoya Latri mengatakan sangat senang bisa berbagi ilmu dengan para
siswi. Dia berharap apa yang telah diajarkannya dapat dikembangkan lagi oleh
para peserta saat di rumah sehingga apa yang telah mereka pelajari selama
kursus tidak sia-sia.
“Senang sekali melihat para peserta
begitu antusias dan bersemangat pada apa yang kami ajarkan,” katanya. Sementara
itu, Afni Nur Fadhilah kelas XI G2,
salah seorang peserta kursus tata boga mengatakan tujuannya mengikuti
kursus tersebut supaya ia bisa meneruskan pekerjaan bibinya yang juga ahli
dalam bidang kuliner, khususnya jajanan pasar di kemudian hari nanti saat ia telah dewasa dan berumah
tangga.
“Kebetulan, bibi saya adalah pembuat
jajanan pasar, sehingga sangat menarik untuk mengikuti kegiatan ini. Nanti,
kalau ada resep yang lupa langsung saja saya tanyakan kepada bibi yang memang
menekuni pekerjaan serupa” ujarnya.
Selanjutnya, pada hari terakhir
kursus, para siswa diberi tugas secara berkelompok untuk membuat ma sing-masing
kue yang telah diajarkan sebelumnya.
Dengan penuh semangat, para siswi
tersebut mencampurkan semua bahan yang tersedia sesuai dengan resep yang telah
diberikan. Ada yang masih menakar-nakar komposisinya, ada yang sudah mulai
mencetaknya. Bahkan, sudah ada yang mengukus dan memanggang kue-kue tersebut.
Heeeeeem Nyamiiiiiiiiiiiiiiii. (alfi)
0 comments:
Post a Comment