Wednesday, February 12, 2014

Ita Aristia Saida, Dulu di Kelas Non Unggulan, Kini Dia Calon Magister

Meski bukan berasal dari kelas unggulan semasa masih belajar di Attanwir, Ita Aristia Saida atau biasa dipanggil dengan sebutan Tya ini mampu melanjutkan pendidikannya sampai ke jenjang S2. Hebatnya lagi pendidikan pasca sarjananya ini ia dapatkan tanpa kendala berarti dan langsung diterima masuk di program pasca sarjana pendidikan IPS di UNESA berkat keaktifannya dalam mengikuti proyek-proyek di bidang studi sosial, khususnya yang berkaitan dengan bidang ilmu Gografi.

Termotivasi dengan cara mengajar guru geografinya semasa di Attanwir yang dianggapnya begitu menarik, Tya remaja menjatuhkan pilihannya pada bidang ilmu Geografi saat hendak melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Beruntungnya lagi, dia merupakan satu dari dua orang yang terpilih masuk universitas tersebut melalui jalur PMDK (Penelusuran Minat dan Bakat) yang diselenggarakan oleh pihak universitas.

Alumni Attanwir tahun 2008 ini mengatakan saat itu, PMDK masuk dalam progam prestasi yang menggunakan nilai rapot dan bukan hasil dari ujian nasional. Namun, tetap saja ada tes tulis dan tes lisan. Beruntungnya kala itu, dia merupakan satu dari dua orang yang dinyatakan lolos seleksi dan diterima untuk belajar di UNESA pada jurusan pendidikan geografi.

Mendapat kesempatan seperti itu, tentu tidak ia sia-siakan. Meskipun berasal dari keluarga yang cukup berada, tak lantas menjadikannya anak yang manja dan malas untuk belajar. Akan tetapi, hal tersebut justru membuatnya semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Sebab, tak banyak orang yang mendapatkan kesempatan layaknya apa yang telah ia dapatkan.

Selain termotivasi oleh guru geografinya semasa di Attanwir, Tya menjelaskan keputusannya tersebut ia ambil karena belum banyak orang yang melirik jurusan geografi dan tentunya peluang untuk menjadi guru pada bidang ilmu tersebut masih terbuka lebar. Ternyata, keputusannya tepat, sebab seminggu setelah yudisium ia langsung mendapatkan panggilan untuk mengajar di sebuah lembaga pendidikan swasta ternama di Sidoarjo, sekaligus mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan pasca sarjananya di universitas yang sama.


“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas apa yang telah saya raih saat ini. Disamping langsung mendapatkan pekerjaan, saya juga mendapatkan tawaran S2 di pendidikan IPS Universitas Negeri Surabaya” ucapnya.

Gadis yang semula bercita-cita menjadi seorang polwan ini mengakui bahwa tak banyak orang yang tertarik dengan geografi sebab ilmu tersebut masuk pada jurusan IPS bukannya IPA. Namun, dia tak setuju apabila geografi dianggap sebelah mata, sebab menurutnya goegrafi adalah ilmu cakupan, dimana semua ilmu atau bidang keilmuan masuk kedalamnya. Bahkan, geografi merupakan platformnya bidang-bidang ilmu lainnya seperti sejarah, ekonomi dan sosiologi.

Kini, putri sulung dari pasangan Drs. H. Moh. Ihsan dan Dra. Hj. Siti Asri’ah ini tengah aktif mengajar di berbagai lembaga pendidikan, baik  formal maupun non formal. Diantaranya yaitu, SMP YPM 1 Taman (guru IPS) SMA Bayangkari 4 Sidoarjo (Intensif Geografi) SMA Wahid Hasyim Taman Sidoarjo (Intensif Geografi) dan di beberapa lembaga bimbingan belajar lokal (mengajar IPS SD, SMP dan Geografi SMA). Dengan kesibukannya yang super padat tersebut, Tya masih mampu berprestasi dengan menyabet predikat sebagai guru teladan bersama sepuluh orang guru lainnya dan dikirim ke berbagai diklat dan pelatihan antar sekolah sebagai tutor pelatihan.


“Tak pernah terbayangkan sebelumnya untuk menjadi tutor pada diklat dan pelatihan antar sekolah. Hal ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan pretasi tersendiri bagi saya” ungkapnya.

Kedepan, setelah selesai menamatkan S2nya yang akan selesai pada tahun 2014 ini, ia bercita-cita untuk menambah gelarnya kembali menjadi Prof. Dr. Hj. Ita Aristia Saida, M.Pd pada suatu saat nanti.”Saya ingin membuktikan bahwa para siswa yang berada di kelas non unggulan saat di MA maupun SMA masih bisa untuk berprestasi hingga ke tingkat yang tertinggi”pungkasnya

1 comments:

UCUP said...

koncoku maneh

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes