Thursday, February 6, 2014

Anadiyatul Ulfa Lulus Memuaskan Berkat Ekstrak Dahan Sirsak



Sebuah langkah telah usai
Sebuah cita telah tercapai
Namun……..
Itu bukan akhir dari perjalanan
Melainkan awal dari perjalanan berikutnya
Karena di setiap akhir, datang awal yang baru

Begitulah kiranya apa yang dialami oleh Anadiyatul Ulfa, alumni Attanwir tahun 2009 yang saat ini tengah menunggu moment-moment paling membahagiakan selama empat tahun menempuh jenjang S1nya di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan penuh perjuangan. Dara cantik kelahiran Margoagung, Bojonegoro ini menceritakan ihwal studinya yang penuh dengan tantangan sampai akhirnya berhasil menyelesaikan tugas akhirnya dengan hasil cukup menggembirakan.

Berangkat dari latar belakang pendidikan di sekolah agama, memilih kimia merupakan langkah yang cukup berani. Sebab, tak banyak lulusan madrasah yang mau mengambil risiko untuk melanjutkan jenjang S1nya pada ilmu-ilmu umum, terlebih lagi bisa dikatakan kimia adalah salah satu momok yang paling menakutkan siswa saat masih duduk di bangku aliyah. Kebanyakan, mereka mengambil jurusan yang linear dengan background pendidikannya semasa di madrasah dulu. Misalnya saja, Pendidikan Agama Islam (PAI) yang menjadi pilihan rata-rata lulusan madrasah. Kalau tidak begitu, mereka melanjutkan jenjang S1nya di fakultas sastra maupun fakultas-fakultas lainnya yang tak jauh dengan ilmu-ilmu di madrasah.

“Sebenarnya kimia adalah pilihan kedua saya. Awalnya saya ingin memilih kuliah di jurusan Teknik Informatika. Akan tetapi, ternyata tuhan berkehendak lain” akunya.

Menurutnya, masa-masa awal perkuliahan adalah masa-masa yang paling sulit. Sebab, banyak materi-materi dasar kimia yang belum ia kuasai sama sekali. Bahkan, saat awal-awal praktikum ia belum banyak mengerti beberapa peralatan yang ada di laboratorium. Namun, justru hal tersebut semakin membuatnya termotivasi untuk terus dapat mempelajari ilmu kimia dengan penuh semangat.

“Semakin saya mempelajari ilmu kimia, semakin saya menikmati dan menyadari bahwa belajar ilmu kimia itu asyik. Sampai akhirnya, saya bisa menyelesaikan sebuah karya kecil (skripsi)”. Sambungnya.

Terkait tugas akhir yang baru saja diselesaikannya itu, putri bungsu dari pasangan A. Syahir dan Paining ini mengatakan banyak pengalaman unik yang ia dapatkan selama menyusun karya tersebut. Diantaranya adalah saat ia hendak melakukan observasi sampel kulit dahan sirsak (Annona muricata Linn) di Desa Kalilanang Kecamatan Ringinrejo Kabupaten Kediri. Saat itu, ia harus menempuh perjalanan sendirian dengan naik kereta api dari Malang menuju Kediri dengan membawa sebuah catatan jalur dan urutan berapa banyak stasiun kereta api yang harus ia lewati hanya untuk mendapatkan sampel penelitian bagi skripsinya tersebut. Tak berhenti sampai disitu, selanjutnya ia harus mempertahankan proposal penelitian yang telah ia buat pada seminar proposal di depan dosen pengujinya sampai akhirnya mendapatkan persetujuan dan perijinan untuk masuk laboratorium guna melakukan penelitiannya.

“Sempat nervous juga saat berusaha mempertahankan proposal penelitian yang saya ajukan. Namun, akhirnya semua terbayar lunas setelah saya berhasil mendapatkan persetujuan untuk malakukan penelitian” kenangnya.

Sementara itu, pengalamannya saat melakukan penelitian bisa dibilang cukup menarik. Mulai dari preparasi sampel kulit dahan sirsak yang harus mencari tempat penyerbukan sampel sampai ke Kota Batu, mengekstraksi kulit dahan sirsak sampai memperoleh ekstrak pekat kulit dahan sirsak, melakukan pengujian terhadap hewan uji serta mengidentifikasi golongan senyawa yang terdapat dalam ekstrak tersebut.


Di laboratorium banyak sekali suka duka yang saya rasakan. Salah satunya adalah mengamati hewan uji larva udang Artemia salina Leach yang merupakan zooplankton dengan ukuran sangat kecil, kira-kira 0,25 mm (0,01 inci). Membutuhkan ketelitian dan kesabaran tingkat tinggi untuk menghitung dan mengamati ratusan hewan-hewan kecil tersebut. Hal itu saya lakukan berkali-kali hanya untuk mendapatkan data yang valid” terang gadis yang pernah magang di Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat di Karangploso, Malang.

Akhirnya setelah melalui proses yang cukup panjang dan melelahkan, skripsinya yang berjudul “Uji Toksisitas dan Identifikasi Golongan Senyawa Aktif Ekstrak Kulit Dahan Sirsak (Annona muricata Linn) Terhadap Larva Udang Artemia salina Leach” mendapat persetujuan untuk dilakukan ujian komprehensif pada bulan Desember 2013 dan seminar skripsi pada bulan Januari 2014.
Sebuah keyakinan dan perjuangan akan membawa pada keberhasilan dan kesuksesan. Hasil akhir dari kertas-kertas bermasalah yang penuh dengan coretan-coretan kini menjadi sebuah karya kecil yang membanggakan untuk saya” pungkasnya.

3 comments:

Fun And Creation said...

Bu Elok mesti itu dosennya. hehehe

mas awang said...

terima kasih atas komentarnya

Unknown said...

wauu Ulfa selamat yaa udah luluss...
semoga makin sukses selalu...

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes