Bakat seninya boleh dibilang mulai tampak semenjak ia mengikuti
extrakurikuler kaligrafi semasa masih berstatus siswa di Attanwir. Bahkan, saat
itu ia juga termasuk salah seorang pengurus ekstra kurikuler tersebut yang
memang konsen dalam pengembangan seni bagi para siswa Attanwir, terutama seni
lukis kaligrafi yang menjadi progam unggulan madrasah untuk mendulang berbagai
macam piala dan penghargaan bagi lembaga. Lalu, bagaimana ceritanya, Ahmad
Miftahul Fauzi, alumni Attanwir tahun 2005 ini berhasil berprestasi di dunia Internasional
dan menjadi pemenang dalam INDOfest Inaugural Invitation Art Award 2014.
Berikut, kisah lengkapnya!
Bercita-cita menjadi seorang seniman, Fauzi sapaan akrab Ahmad Miftahul
Fauzi lebih memilih seni rupa sebagai jurusannya saat kuliah di Universitas
Negeri Surabaya (UNESA) selepas lulus dari Attanwir. Hal tersebut berbanding
lurus dengan aktifitasnya selama masih berstatus siswa di Attanwir yang memang
gemar melukis. Kini, hobinya tersebut bukan saja hanya menghasilkan karya, tapi
juga sudah melahirkan sebuah prestasi yang cukup prestisius di kalangan para
seniman, khususnya para seniman Indonesia dan Australia dimana ajang tersebut
diperuntukan.
Putra pertama dari pasangan Ghufron dan Tumirah ini mengatakan
keikutsertaannya dalam ajang tersebut memang karena ada undangan dari INDOfest
selaku pihak penyelenggara yang bekerjasama dengan Nexus
Multicultural Arts Centre dan Art Gallery of South Australia bagi para
seniman dari Indonesia maupun Australia yang berkarya dengan kertas, kanvas dan
kain. “Para seniman yang diminta untuk mengirimkan contoh-contoh karyanya
secara digital dengan resolusi tinggi melalui email” terangnya.
Guru Seni Budaya di SMAK Santo Yusup Surabaya ini menambahkan, para seniman
yang mengirimkan contoh-contoh karyanya harus menyertakan berbagai macam informasi
yang lengkap tentang karya-karyanya tersebut, termasuk judul, bahan yang
dipakai, besar-kecilnya dan tanggal/tempat karya tersebut diciptakan termasuk
biografi senimannya. “Kemarin saya mengirimkan tiga buah karya lukis, dimana
salah satunya dinyatakan sebagai lukisan terbaik dan berhak mendapatkan hadiah
utama sebesar 3000 dollar Australia ditambah kesempatan untuk menjadi seniman
tamu selama tiga bulan di studio Nexus Multicultural Arts Centre pada tahun
2015” imbuhnya.
Karya Ahmad Miftahul Fauzi yang menang di INDOfest Inaugural Invitation Art Award |
Selain pengalamannya mengikuti INDOfest Inaugural Invitation Art
Award, berbagai ajang serupa juga
pernah diikutinya. Salah satunya adalah lomba lukis yang diselenggarakan oleh
Bank UOB Jakarta dan saat itu prestasi terbaiknya hanyalah sebagai finalis
saja.
Kini, berbekal pengalamannya dalam berbagai ajang lomba lukis yang telah ia
ikuti, suatu saat nanti ia berharap dapat go Internasional dan memiliki galeri lukis sendiri sekaligus showroom bagi
karya-karyanya untuk dipamerkan dan nikmati masyarakat luas.
3 comments:
http://alumniattanwir.blogspot.com/2014/05/attanwir-ahmad-miftahul-fauzi-seniman.html
Mattoh,,,,nda,,,
matur swun bro... :)
Post a Comment