Tuesday, May 13, 2014

Nidhomatum Mukhlisotur Rohmah Redaktur Pelaksana Situs Berita Online


Mengawali karir sebagai reporter di media kampus semasa masih kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya yang kini telah berganti nama menjadi UINSA Surabaya membuatnya dipercaya untuk menjadi redaktur pelaksana atau editor berita pada sebuah situs berita online ternama di Bojonegoro. Lalu, bagaimana ihwal mulanya, lulusan terbaik kedua Tafsir Hadits Fakultas Ushuludin IAIN Surabaya tahun 2011 ini menapaki karir jurnalistiknya di situs berita online. Berikut profil singkat Nidhomatum Mukhlisotur Rohmah, alumni Attanwir tahun 2007.

Berasal dari keluarga sederhana tak membuat langkahnya terhenti begitu saja untuk terus dapat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut dibuktikannya saat hendak lulus dari Attanwir. Saat itu, selepas Ujian Nasional sebagian teman seangkatannya sudah menentukan kemana mereka akan melanjutkan pendidikan sarjananya. Sementara itu, ia sendiri masih dalam kegalauan yang teramat sangat karena keterbatasan ekonomi yang dialami keluarganya tak memungkinkan untuk dapat membiayai cita-citanya tersebut. Namun, berkat kegigihannya dalam berikhtiar, ia pun dapat melanjutkan pendidkan sarjananya tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

 Akhirnya, IAIN Sunan Ampel Surabaya menjadi tempatnya berlabuh menuntut ilmu. Saat itu, tanpa sengaja Cholis, sapaan akrabnya membaca sebuah pengumuman program beasiswa di IAIN Sunan Ampel Surabaya jurusan Tafsir Hadits Internasional (THI). Tanpa menunggu waktu yang lama, ia pun segera meminta penjelasan kepada pihak madrasah terkait pengumuman tersebut. Akan tetapi, harapannya untuk mendapatkan informasi yang lebih, kandas begitu saja lantaran ia telat mendaftarkan diri ke pihak madrasah, di tambah lagi hanya dirinya yang berminat untuk mengikuti program tersebut.

“Di Attanwir, setiap siswa yang hendak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri selalu difasilitasi oleh pihak madrasah. Mereka dikordinir dan diberikan berbagai macam informasi terkait dengan proses pendaftaran di masing-masing PTN yang dituju. Kebetulan, saat itu saya telat mendaftarkan diri ke pihak madrasah. Akhirnya, saya harus berangkat sendiri ke Surabaya untuk mencari penjelasan lebih lanjut terkait dengan program beasiswa tersebut ” katanya.

Berbekal restu orang tuanya, berangkatlah ia ke Surabaya seorang diri untuk mendaftarkan diri pada program beasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya jurusan Tafsir Hadits Internasional (THI) dengan harapan  akan menjadi salah satu penerima beasiswa tersebut.

Meski sempat pesimistis, ternyata usahanya berbuah manis, Cholis menjadi salah satu peserta yang akhirnya lulus dan diterima sebagai mahasiswa jurusan Tafsir Hadits Internasional IAIN Sunan Ampel Surabaya melalui jalur beasiswa. 

“Alhamdulillah, saat itu akhirnya saya lulus dan diterima menjadi mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya jurusan Tafsir Hadits Internasional (THI) bersama 24 orang lainnya setelah bersaing ketat dengan 300 orang peserta” imbuhnya.
 Tak hanya berhenti sampai disitu, sesuai dengan embel-embel internasional pada programnya. Ternyata sistem perkuliahannya pun menggunakan dua bahasa internasional yakni, bahasa Arab dan bahasa Inggris, kecuali mata kuliah bahasa Indonesia yang tetap menggunakan bahasa nasional.

“Penggunaan bahasa Arab dan bahasa Inggris tak hanya sekedar waktu di kelas. Akan tetapi juga saat pembuatan makalah dan presentasinya yang membuat saya puyeng (pusing) saat awal-awal perkuliahan hingga menjadi bahan tertawaan teman-teman lainnya karena minimnya perbekalan bahasa asing yang saya miliki” kenangnya.

Tak hanya giat belajar, mantan roisah PPM putri ini juga aktif dalam berbagai macam organisasi, baik intra maupun ekstra kampus, antara lain sebagai ketua Korpi PMII Fakultas Ushuludin, Sekretaris HMJ Tafsir Hadits Usuludin, Koordinator Penerangan dan Penerbitan FKMB Bojonegoro. Selain itu, ia juga aktif sebagai pengurus DEMA Pesmi IAIN Sunan Ampel dan Sekretaris HIMA Attanwir.

“Lucunya, karena jabatan-jabatan itu saya jabat dalam waktu yang bersamaan, seringkali saya kebingungan mengatur waktu, apalagi kalau masing-masing organisasi mengadakan pertemuan dalam waktu bersamaan. Namun, akhirnya saya bisa juga mensiasati hal tersebut. Kadang-kadang setengah jam ikut di organisasi satu dan setengah jam lainnya ikut pertemuan di organisasi lain, alias selingkuh terstruktur” terangnya tersenyum malu.

“Alhamdulilah, hingga usai menjabat saya tetap bisa bertanggungjawab sesuai tupoksi saya di masing-masing organisasi tersebut” tandasnya.

Wanita yang baru saja melepas masa lajangnya tersebut meneruskan, pasca lulus kuliah ia pun lantas kembali ke kampung halamannya di Bojonegoro pada tahun 2011 dan bekerja sebagai guru di MINU ICP Bojonegoro.

Namun, profesi barunya tersebut tak lantas membuatnya terlalu gembira. Sebab, sejak saat itu ia merasakan kejenuhan dan depresi akibat tidak bisa melakukan aktifitas jurnalistiknya seperti halnya apa yang telah dilakukankanya semasa masih kuliah di Surabaya.

Dalam masa-masa stagnan tersebut, akhirnya datanglah tawaran untuk menjadi editor berita di situs berita online, blokBojonegoro.com yang saat itu baru saja berdiri. Tanpa banyak pertimbangan, akhirnya tawaran tersebut iapun terima dengan suka cita karena ia masih dapat menjalankan pekerjaan utamanya sebagai pengajar di MINU ICP Bojonegoro.

“Kebetulan Pimred tabloid dan situs berita online blokBojonegoro adalah senior saya di IAIN Sunan Ampel Surabaya. Jadi, beliau tahu betul aktifitas jurnalistik saya saat masih kuliah. Mungkin karena itulah, mengapa saya ditarik untuk membatu mengelola media tersebut” jelasnya.

Selang beberapa waktu, ia pun lantas melanjutkan pendidikan pasca sarjananya di universitas yang sama sembari tetap melanjutkan aktifitas mengajar dan jurnalistiknya hingga akhirnnya dapat meraih gelar magister pada tahun 2014 dengan hasil yang cukup memuaskan. Wanita yang beralamatkan di Desa Sembung Kecamatan Kapas ini sekarang masih berprofesi sebagai redaktur pelaksana tabloid dan situs berita online blokBojonegoro.com.

1 comments:

mas awang said...

Semoga bermanfaat

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes