Sunday, July 13, 2014

Ratna Sofiana Owner Jogja Smart Bimbingan Belajar

Siapa sangka keterbatasan membuatnya makin kreatif, bukannya malah berhenti ditengah jalan akan tetapi ia justru terus melaju untuk mencapai cita-citanya menjadi seorang sarjana yang berprestasi dan memiliki penghasilan sendiri dari lembaga bimbingan belajar yang didirikannya di Jogyakarta tanpa harus mengandalkan kiriman orang tuanya di kampung halaman.

Dengan dalih belum genap berusia 17 tahun saat lulus aliyah, Ratna Sofiana alumni Attanwir tahun 2008 ini tidak diizinkan orang tuanya untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi. Akan tetapi, karena tidak ingin menganggur pasca lulus aliyah, ia pun akhirnya memutuskan untuk belajar bahasa Inggris terlebih dahulu di Pare, Kediri selama kurang lebih setahun. Berbekal keahliannya dalam bahasa asing tersebut, akhirnya Ratna mendapatkan tawaran untuk mengajar di salah satu SMA swasta yang ada di Grobogan, Jawa Tengah.

Thursday, May 22, 2014

Ahmad Miftahul Fauzi, Seniman Pemenang INDOfest Inaugural Invitation Art Award 2014

Bakat seninya boleh dibilang mulai tampak semenjak ia mengikuti extrakurikuler kaligrafi semasa masih berstatus siswa di Attanwir. Bahkan, saat itu ia juga termasuk salah seorang pengurus ekstra kurikuler tersebut yang memang konsen dalam pengembangan seni bagi para siswa Attanwir, terutama seni lukis kaligrafi yang menjadi progam unggulan madrasah untuk mendulang berbagai macam piala dan penghargaan bagi lembaga. Lalu, bagaimana ceritanya, Ahmad Miftahul Fauzi, alumni Attanwir tahun 2005 ini berhasil berprestasi di dunia Internasional dan menjadi pemenang dalam INDOfest Inaugural Invitation Art Award 2014. Berikut, kisah lengkapnya!

Bercita-cita menjadi seorang seniman, Fauzi sapaan akrab Ahmad Miftahul Fauzi lebih memilih seni rupa sebagai jurusannya saat kuliah di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) selepas lulus dari Attanwir. Hal tersebut berbanding lurus dengan aktifitasnya selama masih berstatus siswa di Attanwir yang memang gemar melukis. Kini, hobinya tersebut bukan saja hanya menghasilkan karya, tapi juga sudah melahirkan sebuah prestasi yang cukup prestisius di kalangan para seniman, khususnya para seniman Indonesia dan Australia dimana ajang tersebut diperuntukan.

Tuesday, May 13, 2014

Nidhomatum Mukhlisotur Rohmah Redaktur Pelaksana Situs Berita Online


Mengawali karir sebagai reporter di media kampus semasa masih kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya yang kini telah berganti nama menjadi UINSA Surabaya membuatnya dipercaya untuk menjadi redaktur pelaksana atau editor berita pada sebuah situs berita online ternama di Bojonegoro. Lalu, bagaimana ihwal mulanya, lulusan terbaik kedua Tafsir Hadits Fakultas Ushuludin IAIN Surabaya tahun 2011 ini menapaki karir jurnalistiknya di situs berita online. Berikut profil singkat Nidhomatum Mukhlisotur Rohmah, alumni Attanwir tahun 2007.

Berasal dari keluarga sederhana tak membuat langkahnya terhenti begitu saja untuk terus dapat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut dibuktikannya saat hendak lulus dari Attanwir. Saat itu, selepas Ujian Nasional sebagian teman seangkatannya sudah menentukan kemana mereka akan melanjutkan pendidikan sarjananya. Sementara itu, ia sendiri masih dalam kegalauan yang teramat sangat karena keterbatasan ekonomi yang dialami keluarganya tak memungkinkan untuk dapat membiayai cita-citanya tersebut. Namun, berkat kegigihannya dalam berikhtiar, ia pun dapat melanjutkan pendidkan sarjananya tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes