Thursday, May 22, 2014

Ahmad Miftahul Fauzi, Seniman Pemenang INDOfest Inaugural Invitation Art Award 2014

Bakat seninya boleh dibilang mulai tampak semenjak ia mengikuti extrakurikuler kaligrafi semasa masih berstatus siswa di Attanwir. Bahkan, saat itu ia juga termasuk salah seorang pengurus ekstra kurikuler tersebut yang memang konsen dalam pengembangan seni bagi para siswa Attanwir, terutama seni lukis kaligrafi yang menjadi progam unggulan madrasah untuk mendulang berbagai macam piala dan penghargaan bagi lembaga. Lalu, bagaimana ceritanya, Ahmad Miftahul Fauzi, alumni Attanwir tahun 2005 ini berhasil berprestasi di dunia Internasional dan menjadi pemenang dalam INDOfest Inaugural Invitation Art Award 2014. Berikut, kisah lengkapnya!

Bercita-cita menjadi seorang seniman, Fauzi sapaan akrab Ahmad Miftahul Fauzi lebih memilih seni rupa sebagai jurusannya saat kuliah di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) selepas lulus dari Attanwir. Hal tersebut berbanding lurus dengan aktifitasnya selama masih berstatus siswa di Attanwir yang memang gemar melukis. Kini, hobinya tersebut bukan saja hanya menghasilkan karya, tapi juga sudah melahirkan sebuah prestasi yang cukup prestisius di kalangan para seniman, khususnya para seniman Indonesia dan Australia dimana ajang tersebut diperuntukan.

Tuesday, May 13, 2014

Nidhomatum Mukhlisotur Rohmah Redaktur Pelaksana Situs Berita Online


Mengawali karir sebagai reporter di media kampus semasa masih kuliah di IAIN Sunan Ampel Surabaya yang kini telah berganti nama menjadi UINSA Surabaya membuatnya dipercaya untuk menjadi redaktur pelaksana atau editor berita pada sebuah situs berita online ternama di Bojonegoro. Lalu, bagaimana ihwal mulanya, lulusan terbaik kedua Tafsir Hadits Fakultas Ushuludin IAIN Surabaya tahun 2011 ini menapaki karir jurnalistiknya di situs berita online. Berikut profil singkat Nidhomatum Mukhlisotur Rohmah, alumni Attanwir tahun 2007.

Berasal dari keluarga sederhana tak membuat langkahnya terhenti begitu saja untuk terus dapat menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Hal tersebut dibuktikannya saat hendak lulus dari Attanwir. Saat itu, selepas Ujian Nasional sebagian teman seangkatannya sudah menentukan kemana mereka akan melanjutkan pendidikan sarjananya. Sementara itu, ia sendiri masih dalam kegalauan yang teramat sangat karena keterbatasan ekonomi yang dialami keluarganya tak memungkinkan untuk dapat membiayai cita-citanya tersebut. Namun, berkat kegigihannya dalam berikhtiar, ia pun dapat melanjutkan pendidkan sarjananya tanpa harus mengeluarkan banyak biaya.

Saturday, May 10, 2014

Afifatul Munjidah, Menangkan Dua Penghargaan di Festival Colour of The World Malaysia Bersama Rampoe UGM



Dapat memperkenalkan dan menampilkan budaya Indonesia di kancah Internasional merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Terlebih lagi, apa yang telah ditampilkan tersebut mendapat aspresiasi yang lebih. Dua penghargaan sekaligus dapat diraihnya bersama Rampoe UGM, salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta tempatnya melanjutkan pendidikan formal selepas lulus dari MA Islamiyah Attanwir pada tahun 2013 kemarin.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes